Tuesday 10 February 2009

Untung Kecil Buahnya!!

Dongeng “Untung Kecil Buahnya!”

D


ari atas bukit Kancil memperhatikan sebuah pohon beringin. Pohonnya besar dengan akar-akar menjuntai ke bawah, menjadikan pohon beringin menampakkan kegagahannya. Cabangnya banyak rimbun daunnya. Memberikan kesejukan siapa pun yang berteduh di bawahnya.

                Kancil berlari dan berteduh di bawah pohon beringin itu dan menikmati kesejukan udara di bawah pohon itu. Sambil beristirahat ia memandang ke atas. Terlihatlah olehnya buah pohon beringin lebat sekali. Berbagai burung berterbangan sambil memakan buah itu

                Di sekitar tempatnya beristirahat, Kancil melihat beberapa buah beringin yang jatuh. Sambil mengamati buah-buah beringin itu, berkatalah ia dalam hati,

                “Heran aku, mengapa pohon yang sebesar ini mempunyai buah yang kecil sekali. Sementara pohon semangka yang kecil dan mempunyai batang pohon tidak kuat justru berbuah sangat besar sehingga berdiripun ia [tidak]* mampu!”

                Kancil lalu tiduran di bawah pohon beringin itu.

                “Tuhan tampaknya sangat tak adil dalam menciptakan alam ini. Kalau aku yang menciptakan alam ini tentu aku akan berlaku adil. Pohon besar aku buat besar-besar pula buahnya dan pohon yang kecil aku buat kecil-kecil pula buahnya.”

                Baru saja ia mengatakan hal itu, jatuhlah sebutir buah beringin dari atas, tepat mengenai kepalanya. Tak pelak ia pun terkejut dan merasakan sakit sejenak. Sambil mengusap kepalanya ia pun berkata,

                “untunglah buah beringin ini kecil, seandainya seperti yang aku angankan, entah apa yang terjadi pada diriku. Ternyata Tuhan sangat adil dan bijaksana. Ia telah memperhitungkan segala kemungkinannya, kalau buah beringin ini besar-besar tentu tidak dapat untuk berlindung”

                Kancil pun menyadari kesombongan dan kebodohannya sendiri. Ia merasakan betapa kecil dirinya, tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan kebesaran Tuhan, sampai akhirnya kesejukan di bawah pohon beringin itu membuatnya tertidur.

Definisi Dongeng

                Dongeng adalah cerita tentang makhluk yang diangan-angankan seperti benar-benar ada dan bersifat khayal (hasil rekaan).dongeng purba juga melibatkan dewa dan manusia sebagai tokoh cerita. Dongeng dapat disusun dalam bentuk puisi atau prosa yang mencakup berbagai jenis cerita rekaan, seperti mitos, legenda, dan fabel.


Komentar-Alasan

                Komentar saya terhadap dongeng ini adalah bahwa dongeng ini ringan dan gampang dimengerti anak kecil. Namun, dongeng ini juga sangat bermakna, mengingatkan kita akan kebodohan manusia dibanding tuhan. Alasan saya memilih dongeng ini sama dengan komentar saya.

Cara Membaca Dongeng

1.       Sesuaikan intonasi dengan alur cerita

2.       Jangan terlalu berlebihan dalam memperagakan tokoh dongeng

3.       Jangan juga terlalu kaku dalam memperagakan tokoh dongeng

4.       Sebelum mendongeng, persiapkan diri anda dengan mengulang-ulang dongeng sehingga dapat menghayati ceritanya

5.       Pilih cerita yang membuat anda tertarik sehingga memudahkan memahami ceritanya.

 

M Thariq Ziyad

        7B

No comments: