Sebelum pulang sekolah, saya kebetulan mendengar percakapan teman saya dengan adik kelas yang menggantikan teman saya ini sebagai ketua ekskul Rohis. Mendengarkan pembicaraan mereka, saya jadi teringat masalah yang juga saya suku sering hadapi sebagai anggota rohis.
Sebagai ekskul yang sering mengadakan acara-acara keagamaan, salah satu yang harus sering diurus rohis adalah masalah biaya. Dan sebagai pelajar di sekolah yang terkena kampanye sekolah gratis, hal ini sering menjadi masalah besar.
Dari berita yang cukup sering muncul, sekolah-sekolah gratis sering dikeluhkan karena masih banyaknya pungutan-pungutan liar. Akan tetapi dari sudut siswa yang sering butuh biaya untuk membuat acara-acara, justru dengan tidak adanya bayaran dari siswa sangat menyulitkan kami.
Oleh karena itu, saran saya, untuk orang tua yang curiga dengan biaya yang diminta oleh sekolah, sebaiknya dicari tahu akan digunakan untuk apa yang itu? Sementara untuk siswa yang kesusahan mendapat biaya dari orangtua murid untuk acara mereka, jelaskan secara detail untuk apa saja biaya tersebut? Kalau perlu, tunjukkan laporan keuangan acara.
No comments:
Post a Comment